Kaum Khawarij Berdialog Dengan Juru Bicara Ali Bin Abi Thalib Di Nahrawan

 

 

(Mengupas Ciri-Ciri Khawarij Klasik & Kontemporer dengan Dalil Ilmiah)
Buku ini mengajak pembaca menelusuri sebuah peristiwa penting dalam sejarah Islam: dialog intelektual dan teologis antara kaum Khawarij dengan Abdullah bin Abbas, utusan sekaligus juru bicara Khalifah Ali bin Abi Thalib, di medan Nahrawan. Peristiwa ini menjadi saksi bagaimana argumen Qur’ani dan pemahaman yang lurus mampu meruntuhkan kesalahan tafsir yang melahirkan sikap ekstrem.
Bagian pertama buku ini menampilkan rekonstruksi detail latar belakang munculnya Khawarij, pemicu perselisihan politik pasca-Perang Shiffin, hingga proses terjadinya dialog yang penuh hikmah. Setiap poin argumentasi dibedah berdasarkan riwayat shahih, disertai penjelasan ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
Bagian kedua membawa pembaca pada analisis kritis ciri-ciri Khawarij mulai dari semangat ibadah yang mengalahkan ilmu, pemahaman agama yang parsial, pengkafiran sesama Muslim, hingga kecenderungan memberontak kepada pemimpin. Ciri-ciri ini kemudian dibandingkan dengan fenomena Khawarij kontemporer di era modern, baik yang berwujud gerakan bersenjata maupun ideologi radikal di dunia maya.
Dengan dalil-dalil ilmiah dari Al-Qur’an, hadis, serta pandangan para ulama klasik dan kontemporer, buku ini bukan hanya menawarkan pengetahuan sejarah, tetapi juga panduan untuk mengenali dan mengantisipasi bahaya paham ekstrem di tengah masyarakat Muslim masa kini.
Buku ini sangat penting bagi para dai, pendidik, mahasiswa, dan siapa saja yang ingin menjaga umat dari ancaman pemahaman menyimpang dengan bekal ilmu yang kokoh dan sikap yang bijak.




Postingan Terkait

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *